[/ kapsyen]
Berikut adalah kemas kini mengenai projek Red Bull Stratos, di mana skydiver Felix Baumgartner akan berusaha untuk mengurangkan kelajuan suara semasa freefall. (Baca artikel pratonton kami). Baumgartner sendiri melaporkan merasakan kepuasan dan ketakutan ketika pasukan bersiap untuk bergerak ke fasa ujian yang baru.
Pada minggu terakhir pada Mei 2010, pasukan Red Bull Stratos melakukan tiga ujian penting. Dalam ujian step-off kapsul, yang dilakukan di Sage Cheshire Aerospace di Lancaster, California, kapsul itu tergantung dari kren seberat 40.000 tan untuk mensimulasikan penangguhannya dari kereta api belon, dengan Baumgartner berlatih pergerakannya di dalam, keluar dan melangkah keluar. Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana kapal bertindak balas terhadap gerakan Baumgartner, dan apakah reaksi tersebut dapat membahayakan keturunannya. Malah tumbukan yang agak lembut yang dibuat oleh langkah tidak tepat tidak hanya dapat menghalangi kemampuan Baumgartner untuk memecahkan penghalang suara tetapi juga tiba-tiba berubah menjadi "putaran rata" yang sangat berbahaya setelah dia menghadapi tingkat kepadatan udara yang meningkat.
Seterusnya, sekumpulan pakar aeroangkasa terkemuka dan juruterbang ujian - termasuk Joe Kittinger, yang memegang rekod yang akan dicuba oleh Baumgartner - berkumpul di kawasan pameran Palmdale yang sepi untuk menyaksikan sesuatu yang tidak pernah mereka lihat sepanjang pengalaman mereka selama bertahun-tahun: lompatan bungee dengan pakaian dan topi keledar bertekanan. Setelah beberapa kali melompat dari keranjang kren yang digantung 200 kaki di atas tanah, teknik keluar Baumgartner telah berkembang menjadi sesuatu yang digambarkan oleh seorang ahli pasukan sebagai "sempurna."
Final hingga minggu pengujian adalah satu siri skydives di atas padang pasir di Perris, California, mencapai sekitar 26.000 kaki. Ujian ini, yang dijalankan pada 27 Mei 2010, adalah yang pertama dalam saman bertekanan penuh dan merupakan tindak lanjut kepada penerbangan yang serupa pada awal musim bunga. Baumgartner kecewa dengan kecanggihan peralatannya, terutama dengan cara pek dadanya - pusat teknologi penting untuk keturunan - memakaikan helmetnya dan menghalang pergerakan ketika turun dan menyekat penglihatannya ketika mendarat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan langkah bersih dari pesawat keluar belakang; menilai kebolehkendalian dan pelbagai kedudukan badan dalam saman bertekanan sepenuhnya; mengalami deflasi sesuai keturunan; dan menguji sistem pek dada baru yang membolehkan satu pihak bergerak keluar dari garis pandang Baumgartner sehingga dia dapat melihat pendaratannya. Teknik Baumgartner dan peralatan yang diperbaiki berfungsi dengan baik, sehingga pasukan dapat mencapai semua objektif.
Sumber: Stratos Red Bull