Oasis Hidup yang Berpusing

Pin
Send
Share
Send

Eddy serpentine berpusing di selatan Lautan Hindi beberapa ratus kilometer di lepas pantai Afrika Selatan dalam gambar warna semula jadi ini, yang diperoleh oleh satelit Terra NASA pada 26 Disember 2011.

Warna biru diciptakan oleh bunga fitoplankton, disenyawakan oleh air dalam yang kaya dengan nutrien yang dihasilkan oleh eddy selebar 150 km.

Struktur antiklikonik lawan arah jam mungkin menyerupai taufan atau taufan, tetapi tidak seperti ribut yang ganas itu, eddies membawa khasiat dan bukannya kehancuran.

"Eddies adalah cuaca dalaman laut," kata Dennis McGillicuddy, seorang oseografer di Institut Oceanografi Woods Hole di Massachusetts.

Dan juga tidak seperti ribut atmosfera, pusingan laut dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun. Yang terbesar dapat berisi hingga 1.200 batu padu (5.000 kilometer padu) air.

Kekuatan pengambilan nutrien dari eddies dapat membekalkan nutrien di perairan terbuka yang relatif mandul, menciptakan "oase di padang pasir lautan," menurut McGillicuddy.

Eddy yang digambarkan di sini kemungkinan terkelupas dari Arulhas Current, yang mengalir di sepanjang pantai tenggara Afrika dan di sekitar hujung Afrika Selatan. Agulhas eddies cenderung antara yang terbesar di dunia.

Gambar di bawah menunjukkan eddy sesuai dengan kawasan sekitarnya:

MODIS (atau Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) adalah instrumen utama di atas satelit Terra (EOS AM) NASA. Terra MODIS melihat seluruh permukaan Bumi setiap 1 hingga 2 hari, memperoleh data dalam 36 jalur spektrum. Data ini meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika global dan proses yang berlaku di darat, di lautan, dan di atmosfera yang lebih rendah.

Gambar Observatorium Bumi NASA dibuat oleh Jesse Allen, menggunakan data yang diperolehi dari Land Atmosphere Near Real-time Capability for EOS (LANCE).

Pin
Send
Share
Send