Permata Kosmik: Bintang Mati Bersinar dalam Pemandangan Teleskop yang Menakjubkan

Pin
Send
Share
Send

Nebula planet - sisa-sisa bintang raksasa yang telah membuang lapisan luarnya - bersinar dalam gambar baru yang menakjubkan ini yang dikeluarkan oleh Balai Cerap Eropah Selatan.

Tidak ada planet yang terlibat dalam nebula planet; istilah ini bermula pada tahun 1700-an, ketika para astronom yang bersenjatakan teleskop yang lebih lemah dapat melihat struktur seperti itu hanya sebagai gumpalan kabur. Imej baru jauh dari sejarah itu, membiarkan kita melihat struktur terperinci nebula.

Nebula planet adalah hasil sampingan dari letupan bintang gergasi merah, yang membuang gas mereka ke angkasa dan kemudian mengebomnya dengan radiasi yang membuatnya bersinar. Seiring bertambahnya struktur, gas terion mereka bergerak keluar dari sisa-sisa raksasa merah yang memuntahkannya, memudar perlahan seperti yang berlaku.

Ini bermaksud nebula planet hanya bertahan sekitar 10,000 tahun, yang sangat pendek untuk fenomena astronomi.

Nebula khusus ini, yang disebut para saintis sebagai PN A66 36 atau ESO 577-24, pertama kali dikenal pada tahun 1950-an, dan para saintis mengawasinya sejak itu. Jaraknya sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi, tetapi teleskop yang kuat seperti Teleskop Sangat Besar di Chile masih dapat melihatnya.

Imej itu adalah bonus bagus dari teleskop yang dihasilkan melalui program bernama Cosmic Gems. Program ini menggunakan masa dengan Teleskop Sangat Besar dan instrumen lain di fasilitas yang tidak dipesan untuk sains - ketika bulan purnama cerah, awan menghampiri langit, atau waktu belum dituntut.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Ngekilll kosmik (Julai 2024).