Walaupun banyak di antara kita di Bumi sedang menunggu Bulan untuk menggigit Matahari pada hari Ahad yang lalu, Cassini sedang melihat sendiri bulan, sejauh 828.5 juta batu!
Gambar di atas adalah gambar mentah komposit warna Methone (diucapkan meh-tho-nee), bulan berbentuk telur yang kecil dan hanya 2 batu (3 km). Ditemui oleh Cassini pada tahun 2004, orbit Methone terletak di antara Mimas dan Enceladus, pada jarak 120.546 batu (194.000 km) dari Saturnus - itu kira-kira separuh jarak antara Bumi dan Bulan.
Pada ketinggian 1.200 batu (1900 km) ini adalah jalan paling dekat Cassini dari Methone, lawatan langka yang berlaku setelah kapal angkasa meninggalkan Tethys yang jauh lebih besar.
Bersama dengan bulan kakak Pallene dan Anthe, Methone adalah sebahagian daripada kumpulan yang disebut Alkyonides, yang dinamakan sempena anak perempuan dewa Alkyoneus dalam mitologi Yunani. Ketiga-tiga bulan itu mungkin sisa-sisa dari sekumpulan badan yang lebih besar yang memasuki orbit sekitar Saturnus - atau mereka mungkin kepingan yang terlepas dari Mimas atau Enceladus.
Sebelumnya pada hari Ahad, 20 Mei, Cassini melakukan kunjungan yang cukup dekat ke Tethys (diucapkan tee-this), bulan sepanjang 662 batu (1065-km) yang dibuat hampir seluruhnya dari ais. Salah satu kawah dunia yang paling luas di Sistem Suria, permukaan Tethys didominasi oleh kawah dari semua ukuran - dari kawah paling kecil hingga kawah Odysseus sepanjang 250 batu (400 km) - serta dicengkam oleh Ithaca yang sangat besar Chasma, rangkaian lembah dalam yang hampir terbentuk dari tiang ke tiang.
Cassini melintas dalam jarak 34,000 batu (54,000 km) dari Tethys pada 20 Mei, sebelum menuju ke Methone dan kemudian bergerak ke jalan barunya menuju Titan, sebuah lintasan yang akhirnya akan membawanya keluar dari satah khatulistiwa Saturnus ke orbit yang lebih cenderung agar untuk memperincikan gambar cincin dan tiang Saturnus dengan lebih baik.
Baca lebih lanjut mengenai flyby ini di laman misi Cassini di sini. dan lihat lebih banyak gambar mentah terus dari kapal angkasa di laman makmal pencitraan CICLOPS di sini.
Kredit gambar: NASA / JPL / Institut Sains Angkasa. (Gambar komposit warna yang diedit oleh J. Major.)