Gunung Es Raksasa Masih Menuju Australia (Imej Satelit)

Pin
Send
Share
Send

Iceberg B17-B Terpaut di Pantai Barat Daya Australia seperti yang dilihat pada Disember. Kredit: Balai Cerap Bumi NASA

Sebuah gunung es berukuran bandar yang telah menuju ke pantai barat daya Australia kini berpecah menjadi ratusan gunung es yang lebih kecil ketika melayang ke perairan yang lebih panas. Ini mewujudkan keadaan yang berpotensi berbahaya bagi kapal yang cuba menavigasi wilayah tersebut. Gunung es, yang dikenali sebagai B17B, telah ditemukan minggu lalu melalui pengimejan satelit kira-kira 1.100 batu (1.700 kilometer) di luar negara Australia Barat, mendorong Biro Meteorologi Australia mengeluarkan amaran penghantaran. Ketika pertama kali diperhatikan, B17B adalah 140 kilometer persegi (54 batu persegi). Sekarang, kira-kira 115 kilometer persegi (44 batu persegi), atau sekitar 18 kilometer (11 batu) panjang dan 8 kilometer (5 batu) lebar, kata ahli glasiologi Neal Young dari Bahagian Antartika Australia. Namun, itu adalah satu gunung es besar.

B17B telah pecah menjadi ratusan gunung es yang lebih kecil, beberapa hingga beberapa kilometer lebar, dan tersebar di lebih dari 1.000 kilometer lautan. Young mengatakan dia menjangkakan ia akan hilang, tetapi tidak pasti kapan itu akan berlaku.

Gunung es adalah salah satu dari beberapa yang berpisah di Antartika pada tahun 2000 apabila bahagian dua rak ais utama - Rak Ais Laut Ross dan Rak Es Ronne - patah.

Gunung es sering berpisah atau "betis" dari rak es Antartika, dan mereka sering tersapu arus arus bulat yang kuat yang membawanya ke seluruh benua berais. Kadang-kadang gunung es melayang ke utara, keluar dari orbit benua. Namun, jarang sekali gunung es melayang ke utara Australia tanpa cair, itulah sebabnya para saintis terkejut melihat gunung es yang sangat besar ini di lokasi sekarang.

Sumber: Balai Cerap Bumi NASA, AP

Berikut adalah beberapa gambar gunung es yang sejuk.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: TEMBOK ANTARTIKA?! INILAH 5 KISAH DI BALIK BENUA ANTARTIKA YANG PENUH MISTERI TEKNOLOGI DAN SAINS (November 2024).