Dua lubang hitam di tengah galaksi terikat secara graviti satu sama lain dan mungkin mulai bergabung, menurut kajian baru.
Ahli astronomi sampai pada kesimpulan itu setelah mempelajari tingkah laku yang membingungkan dalam apa yang dikenali sebagai WISE J233237.05-505643.5, penemuan yang berasal dari NASA's Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE). Kajian susulan datang dari Telescope Compact Array Australia dan teleskop Gemini South di Chile.
"Kami fikir jet satu lubang hitam digerakkan oleh yang lain, seperti tarian dengan pita," kata ketua penyelidik Chao-Wei Tsai dari Jet Propulsion Laboratory NASA. "Jika demikian, kemungkinan dua lubang hitam cukup dekat dan terjalin secara gravitasi."
"Tarian duo lubang hitam ini dimulai perlahan-lahan, dengan benda-benda berpusing satu sama lain pada jarak sekitar beberapa ribu tahun cahaya," tambah NASA dalam siaran pers. "Sejauh ini, hanya sebilangan kecil lubang hitam supermasif telah dikenal pasti pada fasa awal penggabungan ini. Ketika lubang hitam terus berputar ke arah satu sama lain, mereka semakin dekat, dipisahkan hanya dengan beberapa tahun cahaya. "
Anda boleh membaca lebih banyak perincian penemuan di siaran akhbar di sini, atau di makalah Arxiv ini.